Investor baru AC Milan, Bee Taechaubol, secara terbuka meminta maaf kepada seluruh keluarga besar Internazionale setelah penghinaan yang dilakukan konsultannya, Pablo Victor Dana.
Interisti adalah Tikus? Mr. Bee Meminta Maaf
Investor baru
Milan,
Bee Taechaubol, secara terbuka meminta maaf kepada seluruh keluarga besar
Internazionale setelah penghinaan yang dilakukan konsultannya, Pablo Victor Dana.
Dana merupakan sosok yang membantu Mr. Bee mencapai kesepakatan dengan Presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi, untuk membeli 48 persen saham tim Merah-Hitam.
Konsultan keuangan yang berbasis di Qatar ini memang telah berulang kali mengomentari strategi transfer klub, yang memicu kesan bahwa dirinya lebih dari seorang penasihat. Namun, ulahnya kali ini membuat Taechaubol marah saat tweet lelucon Dana membandingkan penggemar Inter dengan tikus.
"Saya meminta maaf kepada keluarga besar Inter
Milan," tulis Mr. Bee di akun Twitternya. "Perkataan Dana bukan dari saya. Dia bukan dan tidak akan pernah menjadi bagian dari AC
Milan."
"Sepakbola adalah tentang sportivitas dan rasa hormat. Apa yang terjadi adalah aib dan kami tidak akan pernah mentolerir ini," sambung pebisnis asal Thailand berusia 39 tahun itu.
Beberapa detik setelah pernyataan Taechaubol, Dana akhirnya meminta maaf dan berkicau dengan mengatakan: "Saya meminta maaf kepada semua pendukung Inter atas tweet saya yang sangat hina."
Sumber: http://football-italia.net/68107/mr-bee-apologises-inteDana merupakan sosok yang membantu Mr. Bee mencapai kesepakatan dengan Presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi, untuk membeli 48 persen saham tim Merah-Hitam.
Konsultan keuangan yang berbasis di Qatar ini memang telah berulang kali mengomentari strategi transfer Inter. Ia memancing amarah Taechaubol ketika membuat lelucon yang membandingkan penggemar Inter dengan tikus.
"Saya meminta maaf kepada keluarga besar Inter Milan," tulis Mr. Bee di akun Twitter-nya. "Perkataan Dana bukan dari saya. Dia bukan dan tidak akan pernah menjadi bagian dari AC Milan."
"Sepak bola adalah tentang sportivitas dan rasa hormat. Apa yang terjadi adalah aib dan kami tidak akan pernah mentolerir ini," sambung pebisnis asal Thailand berusia 39 tahun itu.
Beberapa detik setelah pernyataan Taechaubol, Dana akhirnya meminta maaf via Twitter: "Saya meminta maaf kepada semua pendukung Inter atas tweet saya yang sangat hina."
Komentar