Musim Panas Traumatis Saints Terulang Lagi?

pemain pilar dan para personel muda berbakat meninggalkan klub. Tanda-tandanya, eksodus serupa (walau tidak dalam level sama) akan terjadi lagi sepanjang tiga bulan ke depan.

Saints bersiap menghadapi kepergian Morgan Schneiderlin, Vincent Wanyama, Nathaniel Clyne, dan prospek tak bisa mempermanenkan peminjaman bek tangguh Toby Alderweireld. Sejak enam bulan terakhir, nama pertama menjadi langganan dikaitkan dengan Arsenal.

Ia bahkan sempat ngambek kepada manajemen karena tak menjualnya bersama rombongan pada musim panas lalu.

Kala itu, kubu St. Mary’s ditinggal Luke Shaw, Adam Lallana, Dejan Lovren, Rickie Lambert, Callum Chambers, Pablo Osvaldo, dan Artur Boruc walau penampilan klub tetap terjaga dengan serangkaian pembelian efektif.

Saking intensnya pemberitaan, akun twitter resmi Arsenal akhir pekan lalu secara gamblang memasang foto Schneiderlin dan Wanyama sebagai bagian dari rangkuman media mereka.

There are updates on Morgan Schneiderlin and Victor Wanyama in this morning’s Media Watch: http://t.co/UOpefn7KCi pic.twitter.com/cyfIUNwHY3

— Arsenal FC (@Arsenal) June 5, 2015

Hal tersebut memancing emosi beberapa suporter Saints di situs Southampton Daily Echo walau hingga Minggu (7/6), Gunners belum melancarkan tawaran konkrit. Southampton juga berupaya mengikat Schneiderlin dengan memberi penawaran raksasa.

Berikutnya adalah Clyne, pemain yang meroket namanya dalam 12 bulan terakhir ini mengungkapkan bahwa ia tersanjung oleh segala atensi di media. Posisi Saints rentan karena kontrak sang pemain akan habis pada akhir musim depan, walau klub juga sudah menawarkan perpanjangan.

Manchester United kerap dikabarkan akan mengambil sang pemain dari St. Mary’s. Namun, bek kanan tersebut hanya ingin bermain untuk klub yang bisa menjanjikannya posisi reguler.

Terakhir, ada situasi Alderweireld. Saints memiliki klausal pembelian permanen sekitar tujuh juta pound untuk membelinya secara permanen dari Atletico.

Namun, kubu Rojiblancos enggan melepas bek asal Belgia tersebut dengan murah setelah penampilan solidnya sepanjang 14/15 di mana ia tak membuat satu pun kesalahan bertahan dari 26 penampilan.