Sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada PSSI tak membuat organisasi olah raga tertua di Indonesia itu berhenti menjalankan programnya. Salah satunya, adalah menggeber kompetisi usia muda.
Beberapa agenda Tim Nasional tak bisa terlaksana dengan jatuhnya sanksi tersebut. Skuat Indonesia senior gagal mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.
Lalu AFC Women U-14 juga batal diikuti, dan juga beberapa tuan rumah di ajang AFF U-16, U-19 dan juga Piala AFF Futsal 2015 gagal terlaksana.
Namun Sekjen PSSI, Azwan Karim menegaskan bahwa organisasi tetap menjalankan program-program pembinaan.
“Kami tak tinggal diam, kami tetap bekerja menjalankan program-program pembinaan. Diantaranya mengadakan Youth League,” jelas Azwan.
“Waktu pelaksaan Youth League belum kami tentukan, yang jelas kompetisi tersebut untuk jenjang U-14, U-15, U-17 dan U-19,” lanjutnya.
Azwan masih harus berkoordinasi dengan beberapa Asprov. Karena kompetisi ini nantinya akan dimulai terlebih dahulu di tingkap Asprov.
“Kami masih terus berkomunikasi dengan semua Asprov. Karena babak awalnya mulai dari tingkat Asprov dan melihat kesiapan mereka juga. Yang jelas meski disanksi, PSSI bertekad untuk menjalankan kompetisi di level bawah,” tandasnya.
Editor | : | Gerry Putra |
Sumber | : |
Komentar