Betapa tidak, sosok asal Medan ini bakal merangkap jabatan di dua klub Divisi Utama sekaligus. Mantan arsitek PSMS ini akan memangku tugas sebagai penasihat teknik di klub Persigo Gorontalo. Pada saat yang sama, dia juga melatih di PS Sumbawa Barat (PSSB).
“Kami akan memakai jasa Khaidir sebagai penasihat teknik untuk memandu Risdianto Pulukadang. Khaidir yang akan menyusun program latihan dan memantau perkembangan pemain selama kompetisi nanti. Kami sudah dekat dengan Khaidir. Dia pernah melatih Persigo, sehingga kami tahu kualitasnya,” ungkap Aven Hinilo, Manajer Tim Persigo.
Pertanyaannya, apakah seorang pelatih boleh merangkap jabatan di dua klub berbeda pada musim kompetisi yang sama. Aven pun yakin PT Liga Indonesia akan merestui kebijakan Persigo ini.
“Secara fisik, dia memang di Sumbawa Barat. Tapi pemikiran Khaidir juga diberikan untuk Persigo. Saya yakin PT LI akan bijak menyikapi rencana kami ini. Kami butuh lisensi Khaidir untuk memenuhi persyaratan yang diterapkan PT LI. Kami tak punya dana cukup bila harus membayar pelatih dengan sertifikat yang disyaratkan PT LI,” ucap Aven Hinilo.
Sementara M. Khaidir yang dihubungi BOLANEWS secara terpisah menyatakan pekan ini dia akan terbang ke Sumbawa untuk membentuk tim proyeksi penyisihan Grup 5 Divisi Utama.
“Saya harus bergerak cepat karena waktu sangat mepet. Apalagi PSSB belum melakukan persiapan sama sekali. Saya akan bawa delapan pemain yang jadi pilar utama tim. Sisanya, saya akan lihat kemampuan anak-anak lokal Sumbawa,” kata M. Khaidir.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar