hal lain yang membuat Achsanul Qosasi tertarik untuk terjuan langsung dalam kongres pemilihan PSSI, 19 April nanti di Surabaya. Salah satunya, Achsanul Qosasi merasa sepak bola ada dalam denyut nadinya.
“Sepak bola itu sudah mendarah daging dalam hidup saya. Bola, tidak mungkin lepas dari saya. Bahkan saya tidak bisa hidup tanpa sepak bola. Sejak mengurus sepak bola tahun 1999 hingga kini, saya banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran dan seluk beluk sepak bola,” ungkap Achsanul.
Pengalaman Achsanul juga tergolong panjang di dunia tendang bola ini. “Mulai dari ketua klub, pengcab, manajer, hingga bendahara PSSI dan anggota Komite Eksekutif sudah pernah saya jalani,” tutur Acgsanul.
Semua pengalaman itu membuat Achsanul merasa tahu persis apa dan bagaimana borok dan penyakit sepak bola Indonesia itu serta bagaimana memperbaikinya. “Saya yakin jika saya bisa memimpin PSSI, maka saya bisa menghilangkan semua penyakit-penyakit itu. Itulah motivasi saya menjadi ketua umum,” ungkap Achsanul.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar