Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peserta Liga Profesional Belgia Dipangkas Setengah

By Suryo Wahono - Rabu, 17 Juni 2015 | 20:45 WIB
Alexanddar Mitrovic, pemain RSC Anderlecht, salah satu tim kuat di Liga Jupiter.
Getty Images
Alexanddar Mitrovic, pemain RSC Anderlecht, salah satu tim kuat di Liga Jupiter.

Peserta liga profesional Belgia bakal dipangkas setengahnya. Seorang miliarder dan politisi Belgia, Duchatelet Roland pada bulan Januari lalu mengusulkan jumlah klub profesional dibatasi hanya 24 klub, bukan 34 seperti saat ini (16 divisi teratas dan 8 di divisi kedua).

Kini, Komisi Studi Nasional Belgia dikabarkan telah menyetujui format liga baru yang akan diperkenalkan pada musim 2016/17. Seperti usul Roland, hanya 24 klub teratas yang akan berpartisipasi di dua divisi teratas, yaitu 16 klub di divisi teratas dan delapan klub di divisi dua.

"Ini adalah keputusan bersejarah," kata Presiden FA Belgia Francois De Keersmaecker di hadapan media lokal. "Reformasi terakhir adalah tentang pelaksanaan play-off. Ini adalah solusi pertama dan utama untuk masalah di divisi kedua, di mana telah disuarakan selama bertahun-tahun bahwa (sistem) itu sulit untuk bertahan."

Selain itu, De Keersmaecker juga mengungkap bahwa ada pemisahan antara sepak bola profesional dengan amatir. Dalam format saat ini, ada 18 klub di divisi kedua, tetapi jumlah itu akan dipangkas menjadi hanya delapan saja. Delapan klub di divisi dua juga akan dikenai standar kondisi finansial yang ketat.

Akan tetapi, format baru ini tak bebas kontroversi, meski bertujuan melindungi ekosistem sepak bola profesional dan mengintegrasikan level amatir. Pro Liga Belgia telah mengantisipasi kemungkinan adanya tuntutan hukum, terutama dari klub-klub divisi bawah.

Beerschot-Wilrijk, klub divisi ketiga, kabarnya akan memulai proses hukum soal format liga baru tersebut. Pengelola Beerschot menilai rencana pemangkasan peserta bertentangan dengan peraturan FIFA dan UEFA. Klub ini juga telah mengajukan pengaduan resmi dengan badan kompetisi setempat.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : RTBF


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X