Kandidat Presiden Barcelona teranyar, Joan Laporta, baru-baru ini berbicara kepada Catalunya Radio tentang beberapa topik, di antaranya mengenai pemilihan presiden Blaugrana yang akan datang, kesan terhadap kondisi El Barca, dan mengomentari eks pasukannya di Camp Nou.
"Saya telah belajar banyak dari kesalahan yang pernah dibuat. Sekarang saya melihat segala sesuatu dengan lebih bersemangat. Saya merasa seperti bagian dari treble yang baru saja dimenangkan Barcelona, karena kami meletakkan fondasi dalam proyek ini," buka Laporta seperti dalam laman As.
Menanggapi kebijakan sponsor, mantan Presiden Los Cules ini mengatakan, "Mereka adalah Qatar, kami Unicef. Uang bukan segalanya. Kami memiliki beberapa pilihan, bukan hanya satu. Kami ingin mempromosikan akademi La Masia."
Pria bernama lengkap Joan Laporta Estruch ini juga menyampaikan keterkejutannya mendengar dukungan dari Pep Guardiola.
"Saya terkejut Pep memberi saya dukungan. Ini membuat saya senang. Saya tidak mengharapkan itu. Saya memilih Guardiola, dan bukan (Jose) Mourinho, karena filosofi sepak bola yang dimiliki Guardiola," aku Laporta.
Pria 52 tahun tersebut juga punya kenangan indah ketika masih memimpin Barcelona. "Kemenangan 6-2 atas (Real) Madrid (La Liga, 3 Mei 2009) adalah salah satu kenikmatan terbesar dalam hidup saya."
Menanggapi keinginan klub Catalan mendatangkan Paul Pogba, Laporta berujar, "Pogba akan menjadi salah satu rekrutan terbaik. Semua orang berpikir dia cocok dalam sistem kami. Ini membuat Anda benar-benar bersemangat untuk membawanya ke Barca. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Mino Raiola, agennya."
Laporta juga menyoroti peluangnya untuk kembali terpilih sebagai presiden tim. "Pada 2003, dari saat pertama, saya memiliki keyakinan untuk menang. Sekarang saya melihat kemungkinan itu."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | AS |
Komentar