Menang Adu Penalti, Sepak Bola Sidoarjo ke Final

4 di Stadion Diponegoro, Kamis malam (11/6).

Dari enam eksekutor yang dipersiapakan Sidoarjo, hanya satu yang kurang beruntung. Selebihnya, lima eksekutor Sidoarjo sukses menggetarkan jala Pasuruan.

Dua tembakan penalti yang gagal dieksekusi dengan baik oleh Fajar Oktavianto dan M. Toyib membuat Pasuruan gagal melaju ke final. Sementara itu, empat algojo lainnya menjalankan tugas dengan baik.

"Saya senang, saya bersyukur, saya terima kasih sama Allah. Hari ini kami bermain full team. Anak-anak menghadapi lawan yang juga bagus di hari ini. Kemenangan ini adalah anugerah Allah," ungkap pelatih Sidoarjo, Istiqoh Hadi Susanto, dengan berlinang air mata.

Pada 45 menit pertama, Pasuruan sebenarnya berpeluang emas memenangkan pertandingan, sebab mereka mendominasi serangan. Hanya, beberapa peluang emas gagal di konversi menjadi gol. Sementara itu, Sidoarjo bermain cukup sabar, mereka banyak mengandalkan serangan balik cepat.

Usai jeda, Sidoarjo lebih banyak mengendalikan permainan, mereka mulai bermain bermain terbuka untuk melancarkan serangan. Namun, hingga pertandingan waktu normal berakhir kedudukan tidak berubah. Pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak  adu penalti.