Skuat Arema Cronus harus berpindah tempat latihan dalam empat hari terakhir sebelum melakoni laga perdana LSI kontra Persija, Sabtu (4/4). Sebelumnya, Ahmad Bustomi dkk. selalu menggunakan Stadion Gajayana, Malang, sebagai tempat latihan.
Namun, selama sepekan terakhir, stadion yang berada di pusat Kota Malang itu digunakan untuk acara keagamaan. Pasukan Singo Edan terpaksa menggunakan home base-nya, Stadion Kanjuruhan, untuk latihan.
Dari segi jarak, sebenarnya tidak ideal karena pemain harus menempus perjalanan 1,5 jam hanya untuk pulang-pergi latihan.
"Mau bagaimana lagi, karena Gajayana tidak bisa digunakan. Sedangkan lapangan lain di dekat Kota Malang sedikit yang bagus," kata asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya.
Meski lelah di perjalanan, tim pelatih Arema tetap berupaya membuat program latihan yang enjoy untuk pemain. Apalagi, kondisi tim saat ini sedang diterpa kabar tak mengenakkan karena BOPI tidak memberikan rekomendasi kepada Arema dan Persebaya untuk mengikuti kompetisi LSI 2015.
"Kami terus yakinkan pemain agar tak sampai mentalnya turun sebelum bermain. Latihan di Kanjuruhan juga diambil sisi positifnya. Pemain lebih hapal dengan kondisi lapangan untuk pertandingan," imbuh Pasek.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar