Ditilik dari keberhasilan mencapai final dan menjadi juara, Jerman boleh dikatakan sebagai tim tersukses di ajang Euro. Tim Panser tercatat enam kali menembus partai puncak dan tiga kali tampil sebagai kampiun (1972, 1980, dan 1996). Raihan trofi Euro milik Jerman hanya mampu disamai oleh Spanyol (1964, 2008, dan 2012).
Namun, berbicara soal turnamen Euro di level junior, Jerman tak bisa dibilang superior. Rapor mereka terhitung minor lantaran hanya pernah sekali menjuarai Euro U-21, tepatnya pada 2009.
Kala itu Jerman yang diperkuat nama-nama potensial seperti Manuel Neuer, Mats Hummels, Sami Khedira, dan Mesut Oezil mengandaskan Inggris 4-0 di final Euro U-21 2009 yang digelar di Swedia.
Koleksi gelar Euro U-21 Jerman jelas masih kalah jauh dari Italia (5 gelar) dan Spanyol (4). Namun, Jerman U-21 yang kini diarsiteki Horst Hrubesch bertekad memperpendek jurang perbedaan gelar dengan Italia dan Spanyol.
Berbekal talenta-talenta berbakat yang sudah mengecap sepak bola level teratas seperti Marc Andre Ter Stegen (Barcelona), Matthias Ginter (Dortmund), dan Emre Can (Liverpool), Tim Panser tak salah menyasar kejayaan di Euro U- 21 2015 yang digelar di Ceska.
Analisis Video
Modal lain Jerman adalah catatan impresif mereka di babak kualifikasi Euro U-21 2015. Mereka tak pernah menelan kekalahan, mencetak 30 gol, dan hanya lima kali menderita kebobolan!
“Kami menunggu turnamen ini selama dua tahun. Kami melalui sepekan masa persiapan di Austria dan juga berlatih dalam tiga hari terakhir dengan baik. Kami sangat siap,” kata Can di situs UEFA.
Can dkk. mengaku telah banyak mempelajari dan menonton rekaman video lawan pertama mereka di Grup A: Serbia. Tim Panser tampak tak mau lagi terpeleset seperti pada tiga laga uji coba menjelang turnamen, di mana mereka bermain imbang melawan Ceska (1-1) dan Italia (2-2) serta kalah dari Inggris (2-3).
Serbia patut diwaspadai Jerman. Skuat asuhan Mladen Dodic itu memastikan tiket ke Euro U-21 2015 dengan mengalahkan Spanyol di babak play-off. Kekuatan Serbia dirasa tak akan berkurang kendati Dodic tak menyertakan Matija Nastasic (Manchester City), Lazar Markovic (Liverpool) dan Aleksandar Mitrovic (Anderlecht).
Tenaga Nastasic, Markovic, dan Mitrovic dirasa lebih dibutuhkan di skuat senior Serbia yang berkiprah di Kualifikasi Euro 2016. “Kekuatan kami adalah kolektivitas tim dan saya percaya terhadap setiap anggota skuat ini. Dalam sepak bola, tim adalah yang terpenting dan Serbia layak mendapatkan respek,” kata gelandang Serbia U-21, Milos Jojic.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar