16, 20-22, 19-21.
Meski merasa kecewa, Tommy tetap mengambil hikmah dari kekalahannya. Ia berharap kegagalan di Istora Senayan bisa menjadi pelajaran menuju turnamen berikut.
"Saya masih ada rasa trauma karena cedera saya. Selama ini proses penyembuhan saya sangat cepat, jadi mungkin belum sembuh total. Seolah-olah saya hanya menyembunyikan cedera ini," ujar Tommy.
Turnamen Indonesia Open menjadi rangkaian perjalanan Tommy menuju Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Tommy ingin terus mengumpulkan poin demi target lolos ke Olimpiade. Saat ini, Tommy duduk di peringkat ke-11 dunia.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menetapkan tanggal 1 Mei 2015 sebagai waktu pembukaan penghitungan poin menuju Olimpiade. 16 pemain teratas (per 5 Mei 2016) di setiap nomor berhak tampil di Olimpiade.
"Untuk turnamen ke depan, saya masih harus berdiskusi dengan orang tua apa yang harus saya lakukan. Untuk pergi ke suatu turnamen, saya bukan hanya memikirkan pertandingan, tapi juga soal tiket pesawat, transport, dan lain sebagainya," tutur Tommy.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar