Jika tak ada sanksi FIFA, tentunya Bali United Pusam (BUP) bakalan berujicoba dengan beberapa tim luar negeri yang ingin datang ke Bali, diantaranya Werder Brehmen (Bundesliga), Melbroune City (Australia), dan Penang FC (Malaysia).
Pelatih BUP, Indra Sjafri, mengakui jika dampak dari hukuman FIFA tersebut menyebabkan skuat asuhannya gagal menggelar ujicoba bergengsi dan timnya kehilangan kesempatan menjanjal pemain-pemain berkualitas dari klub-klub tersebut.
"Jelas kami dirugikan dengan sanksi ini. Kesempatan yang sebenarnya sangat menguntungkan buat jam terbang anak-anak," ujar Indra Sjafri kepada BOLANEWS.
Dengan kondisi kompetisi di tanah air yang tidak lagi berjalan normal seperti biasanya, maka pihaknya dengan persetujuan manajemen tetap bertekad mempertahankan dan membesarkan BUP sesuai niat dan rencana awal.
"Kami berusaha BUP tetap harus berdiri dalam kondisi apapun, sekalipun kompetisinya tidak ada, tim ini tetap ada di Bali," ucap coach Indra.
Saat ini Bayu Gatra dkk tetap menjalani program latihan seperti biasa dan tetap dibawa pengawasan coach Indra Sjafri dan asistennya Eko Purjianto. Jadwal latihan pagi dan sore haripun tak berubah dan tetap digelar bergantian di Lapangan Banteng Seminyak dan Lapangan Trisakti Legian.
Editor | : | Yan Daulaka |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar