Penampilan tunggal putri Indonesia belum menunjukkan grafik peningkatan di awal tahun 2015. Di ajang Malaysia Super Series Premier 2015, srikandi bulu tangkis Indonesia habis di babak pertama.
Di babak pertama, Indonesia mengirimkan Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, dan Maria Febe Kusumastuti. Namun, ketiganya tak sanggup menghadang laju lawan dan mengakhiri perjuangan lebih dini.
“Performa Bella sebenarnya sudah bagus. Hanya saja di gim ketiga saat lawan mengubah permainan, Bella kurang siap. Tapi secara keseluruhan, Bella sudah tampil baik, kualitas yang seperti itu harus dipertahankan, sebisa mungkin ditingkatkan kembali,” kata Bambang Supriyanto, Pelatih tunggal putri.
“Untuk Linda, kecepatannya harus ditambah lagi. Gim pertama dia mungkin oke, tapi ketahanan di lapangan masih kurang. Untuk permainan reli pendek dia masih bisa ambil poin. Tapi begitu diajak reli panjang, ketahanannya masih kurang, akibatnya mati-mati sendiri,” tambah Bambang.
Dari tiga turnamen super series yang diikuti tahun ini, prestasi terbaik tunggal putri Indonesia ditunjukkan oleh pemain muda Hanna Ramadhini. Hanna mampu melaju sampai perempat final India Terbuka sebelum dikalahkan tunggal putri andalan tuan rumah, Saina Nehwal.
Sebelumnya, catatan buruk juga ditunjukkan tunggal putri Indonesia di ajang super series awal tahun, All England. Di ajang bergengsi ini, Linda dan Bella juga terhenti di ronde pertama.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Bolanews, PBSI |
Komentar