Adriyanti Firdasari Fokus Puasa Ramadan

Siklus kehidupan memang terus berputar. Dulu, sebagai pebulu tangkis penghuni Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Adriyanti Firdasari (28) selalu berusaha keras untuk tetap menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Cuma, karena tuntutan prestasi, Firda, sapaan akrab pemain kelahiran Jakarta, 16 Desember 1986 ini terpaksa tidak bisa penuh menjalani ibadah puasa. Dia hanya berpuasa pada awal atau akhir di bulan Ramadan saja.

“Dulu ketika saya masih menghuni Pelatnas Cipayung, hari-harinya selalu diisi dengan latihan begitu berat. Apalagi kalau menjelang tampil ke turnamen penting, jadi saya kadang terpaksa tidak berpuasa,” kenang Firda.

Sebagai muslimah, setelah terpaksa tidak berpuasa di Ramadan, Firda pun akan berusaha untuk mengganti dengan berpuasa di lain hari. Kewajiban itu pun telah dilakukan bertahun-tahun.

Kini, setelah meninggalkan Cipayung dan bergabung kembali bersama klub yang membesarkannya, Jaya Raya, Firda mengaku bisa lebih fokus untuk menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Hingga hari kelima puasa Ramadan kali ini, juara turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2014 ini bisa penuh beribadah puasa. Karena kini tuntutan berprestasi tidak lah terlalu berat, Firda pun sekarang bisa berpuasa secara utuh.

Ambisi besarnya untuk bisa tampil ke Kejuaraan Dunia di Jakarta, Agustus nanti, sudah kandas. Dengan kondisi seperti itu, intensitas latihannya di klub tentu berkurang.

“Alhamdulillah, saya kini bisa berpuasa penuh. Karena bersama klub Jaya Raya sudah tidak ada tuntutan untuk mengejar prestasi besar, saya pun malah bisa berpuasa secara penuh lagi,” kata peraih emas SEA Games 2005 ini.

Di bulan Ramadan ini, Firda memilih tinggal bersama orang tua di Bogor. Untuk sementara, dia tidak menetap lagi di mes klub Jaya Raya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.

“Beribadah puasa bersama keluarga pasti sangat menyenangkan. Maklum selama ini saya kerap tinggal di Pelatnas Cipayung atau di mes Jaya Raya. Kini saya bisa menunaikan iba dah puasa dengan lebih baik bersama orang tua dan adik-adik di rumah,” ujarnya.