0 di Stadion Pendidikan, Wamena.
“Ini derby yang selalu kami tunggu, apalagi laga ini sarat prestise. Di Wilayah Timur, kami bersaing menjadi yang terbaik di Papua,” ujar Jhon R. Banua, asisten manajer Persiwa.
“Saya sangat ingin membuat Persiwa menang. Itu terbantu oleh banyaknya penonton dan nyanyian mereka,” tambah Pieter Rumaropen, yang berulang tahun hari itu.
Permainan keras dan cepat dipicu antusiasme sekitar 15 ribu penonton memadati Stadion Pendidikan, yang hanya berkapasitas 10 ribu. Untungnya tidak ada insiden apa-apa selain satu oknum penonton yang tiba-tiba masuk ke tengah lapangan.
Dari Persipura, kekalahan di Stadion Pendidikan ini menggenapi rekor buruk mereka setelah musim lalu juga takluk 1-2 dari tuan rumah.
Persik Memimpin
Sementara itu, di Grup Satu, Persik kembali memuncaki klasemen untuk pertama kali sepanjang musim ini. Selasa lalu, di Stadion Brawijaya, Macan Putih menjinakkan Maung Bandung Persib, 2-0.
Tampil tanpa dua pilar asal Uruguay, Cristian Gonzales dan Ronald Fagundez, yang terjerat akumulasi kartu kuning, Harianto dkk. tampak ingin menunjukkan permainan terbaiknya. Partai ini juga menjadi momen kembalinya stoper tangguh, Aris Budi Prasetya, yang baru sembuh dari operasi lutut.
Dua gol yang diborong Budi Sudarsono dengan selebrasi menimang bayi khusus didedikasikan untuk anak-anak laki-laki pertamanya, Maqihi Zabarjad. Selebrasi sama juga dipamerkan Budi setelah mencetak gol dari titik penalti saat menghadapi Suriah di Pra-Piala Dunia lalu.
“Saya makin termotivasi setelah anak laki-laki saya lahir. Saya menunggu cukup lama untuk dapat cowok, sebelumnya anak-anak saya cewek,” ucapnya.
Penampilan Budi dan Aris dipuji sang arsitek, Daniel Roekito. “Semua pemain tampil bagus. Saya bersyukur Budi bisa gabung dan Aris tak kehilangan sentuhannya pascaoperasi,” tutur Daniel.
Asisten Persib, Jajang Nurjaman, secara jantan mengakui organisasi permainan Persik lebih bagus. “Persik pantas menang. Mereka menguasai permainan dan lebih tangguh dibanding kami,” katanya.
(Penulis: Indra Ita/Gatot Susetyo)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 16 November 2007, BOLA Edisi No. 1.775 |
Komentar