Lantaran bisa menempati banyak posisi, Juan Mata, Ashley Young, dan Marouane Fellaini terpakai di skema racikan Louis van Gaal.
Fenomena serupa tak berlaku bagi Angel Di Maria. Di Maria hanya maksimal kala ditampilkan sebagai sayap atau gelandang serang.
Eksperimen Van Gaal menempatkan Di Maria sebagai penyerang tumpuan boleh dibilang gagal. Dalam tiga kesempatan menjadi striker, Di Maria tak sanggup mencetak gol.
Van Gaal sampai tak berani menempatkan Di Maria sebagai sayap dalam sistem 3-5-2. Dalam format tersebut, Di Maria dinilai tak bisa seperti Young yang cakap membantu pertahanan.
Lantaran tak multifungsi, belakangan kencang berembus rumor bahwa Di Maria bakal dilego Man. United pada bursa transfer mendatang. Pemain Argentina itu diberitakan bakal dibarter dengan striker PSG, Edinson Cavani.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar