Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Tetap Membanggakan Italia

By Beri Bagja - Senin, 8 Juni 2015 | 22:30 WIB
Juventus, kalah dengan kepala tegak.
Laurence Griffiths/Getty Images Sport
Juventus, kalah dengan kepala tegak.

Juventus harus menerima rekor tidak menyenangkan setelah kekalahan dari Barcelona di final Liga Champion 2014/15 (6/6).

I Bianconeri tercatat sebagai tim yang paling sering kalah di final Liga Champion. Juve kalah enam kali dalam delapan partisipasi di laga puncak. Sebelum musim ini, mereka finis sebagai runner-up pada 1972/73 (dikalahkan Ajax), 1982/83 (Hamburg), 1996/97 (Dortmund), 1997/98 (Real Madrid), dan 2002/03 (Milan).

Catatan enam kegagalan di final melampaui rekor sebelumnya yang dipegang mereka bersama Bayern Muenchen dan Benfica (5 kali). Kendati begitu, Juventus tetap membuat publik Italia bangga.

Pasukan Massimiliano Allegri dianggap mengembalikan derajat Serie A ke tataran elite Eropa setelah gagal mengirim wakil di final LC di empat musim sebelumnya. Fakta bahwa Juve berpeluang meraih trigelar sebelum final di Berlin menegaskan hasil kemajuan nyata yang mereka capai secara bertahap dan sistemis.

“Bagaimana pun, terima kasih, Juve!” Begitu bunyi sebuah judul artikel yang menghiasi tajuk utama La Gazzetta dello Sport. Corriere dello Sport juga melemparkan pujian di halaman depan berbunyi begini: “Juve, kalian hebat! Treble milik Barcelona, tapi sang juara Italia berhak mendapat aplaus.”


Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X