Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saatnya Indonesia Fokus ke Kejuaraan Dunia

By Tulus Muliawan - Senin, 8 Juni 2015 | 08:11 WIB
Pasangan ganda campuran Indoneia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Pasangan ganda campuran Indoneia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Indonesia gagal memenuhi target meraih dua gelar juara dari sektor ganda putra dan ganda campuran setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti di semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015, Sabtu (6/6/2015).

Hasil di turnamen ini akan menjadi bahan evaluasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indoensia (PBSI) dalam menyiapkan agenda latihan menuju Kejuaraan Dunia 2015 yang akan berlangsung di Jakarta, 11-16 Agustus. Agenda persiapan tersebut akan dibuat dalam waktu dekat.

"Saya melihat ini proses yang baik. Hasil ini menjadi bagian dari persiapan menuju Kejuaraan Dunia. Kami akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri lebih baik lagi," jelas pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky.

Hal senada juga disampaikan pelatih nasional ganda putra, Herry Iman Pierngadi. Herry berharap Ahsan/Hendra bisa mendapat pengetahuan tambahan mengenai kekutan ganda Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, karena mereka berpeluang bertemu lagi di Kejuaraan Dunia. Ahsan/Hendra kalah dari Fu/Zhang pada laga semiifinal.

"Saya lihat Tiongkok memang bermain sangat rapat. Mereka jarang membuat kesalahan. Kesalahan itu justru ada pada kami," kata Herry.

Sementara itu, Tontowi berharap penampilannya di Istora Senayan kali ini bisa menjadi pemanasan sebelum Kejuaraan Dunia yang akan digelar di tempat yang sama. Terlebih, Tontowi belum pernah menjadi juara di Istora.

"Semoga penampilan kali ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk selanjutnya kami tampil di Kejuaraan Dunia," ujar peraih medali emas nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia 2013 tersebut.


Editor : Tulus Muliawan
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X