Fininvest telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut bahwa Presiden Silvio Berlusconi telah memberi restu untuk menjual 48 persen saham klub sepak bola AC Milan untuk sebuah konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha Thailand, Bee Taechaubol. Fininvest adalah holding company milik Berlusconi, Jumat (5/6/2015) waktu setempat.
Bee adalah direktur eksekutif kelompok ekuitas swasta Thai Prime. Dia terbang ke Milan awal bulan lalu untuk membahas kesepakatan dengan Berlusconi.
Fininvest dan Taechaubol kini punya delapan pekan untuk mengadakan negosiasi eksklusif untuk menyelesaikan perjanjian jual-beli yang bertujuan untuk meluncurkan merek AC Milan, terutama di Asia dan meningkatkan pendapatan mereka.
Klub peraih tujuh gelar juara di level Eropa itu telah menjadi bagian sentral dari kerajaan media dan politik Berlusconi selama tiga dekade. Namun, klub besar satu ini belakangan sedang meredup, baik dari sisi keuangan maupun prestasi.
Rancangan perjanjian ini tetap menyerahkan kontrol terbesar ada di tangan Berlusconi dan Fininvest, yang dilaporkan memegang saham mayoritas sebesar 52%, sedangkan konsorsium yang diwakili Taechaubol akan mengakuisisi saham minoritas sebesar 48%.
OFFICIAL COMMUNICATION: Bee Taechaubol has confirmed his purchase of a minor share in #acmilan. #weareacmilan. pic.twitter.com/noYzith3zh
— HoldTheCantella (@HoldTheMilan) June 5, 2015
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | AC Milan, Reuters |
Komentar