Clarence Seedorf kecewa saat tahu dirinya tak dibawa ke Piala Dunia 2006. Seiring dengan perjalanan waktu, gelandang Milan asal Belanda dapat melupakan itu. Terlebih lagi, di depan mata pemain berdarah Suriname ini telah menanti Piala Dunia lain.
Pada Desember mendatang, bersama Milan, Seedorf tampil di FIFA Club World Cup di Jepang. I Rossoneri ada di sana karena pada Mei lalu memenangi Liga Champion.
“Pelatih Belanda, Marco van Basten, tidak memilih saya selama tiga tahun dan akibatnya saya tidak mengikuti Piala Dunia di Jerman. Itu sebuah kekecewaan yang besar,” kata Seedorf di FIFA.com.
“Akan tetapi, karena hal itu, saya dapat fokus untuk Milan dan memberi kontribusi dalam meraih tempat di Jepang. Saya sekarang dapat bermain di Piala Dunia dan semoga memenanginya,” tambah pemain yang dibesarkan Ajax itu.
Piala Dunia klub pada Desember nanti menjadi yang ketiga untuk Seedorf, tapi yang pertama dalam format baru. Dua sebelumnya ia hanya menjalani partai tunggal. Pada 1995, bersama Ajax ia bertemu Gremio. Tiga tahun lalu, bersama Milan, ia dikalahkan Boca Juniors melalui adu penalti.
Selain Milan, FIFA Club World Cup 2007 juga diikuti Boca Juniors (juara Amerika Selatan), Pachuca (Amerika Tengah, Utara, dan Kep. Karibia), dan kampiun Asia, Afrika, Oseania, dan Jepang. Milan tampil di semifinal melawan pemenang antara juara Jepang, Oseania, dan Asia. Semifinal lain adalah Boca kontra pemenang Pachuca melawan kampiun Afrika.
“Kami mesti bersiap sebaik mungkin karena tidak ada jaminan sebagai tim yang banyak meraih gelar juara, bersama Boca Juniors, akan mudah mencatat kemenangan. Klub Meksiko, Pachuca, dan wakil Afrika dan Asia akan sangat termotivasi karena berbagai faktor,” ujar Seedorf.
(Penulis: Riemantono)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Selasa 13 November 2007, BOLA Edisi No. 1.774 |
Komentar