Pada 30 Mei, PSSI akan mengumumkan 26 pemain timnas senior yang dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Kualifikasi Piala Asia 2019.
Sebelumnya, pemain akan diumumkan pada 28 Mei. Akan tetapi, PSSI harus menunggu kepastian Indonesia tidak mendapat sanksi FIFA atas kisruh yang terjadi dengan Kemenpora.
“Setelah kami mendapat kepastian soal posisi PSSI, rencana untuk timnas akan segera dilakukan. Tak hanya timnas senior, timnas wanita U-14 juga akan memulai pelatnas,” kata Sekjen PSSI, Azwan Karim.
Menyikapi jadwal pelatnas yang rencananya dimulai 31 Mei, pelatih interim timnas, Pieter Huistra, sudah mempersiapkan strategi.
Dalam hal ini, Pieter memilih pemain yang kondisi fisiknya stabil.
“Bila harus memprogram latihan fisik dari awal, waktu kami akan habis. Untuk itu, kami memprioritaskan pemain yang memiliki performa bagus minimal di dua bulan terakhir,” kata Pieter.
Tak ada kompetisi di dalam negeri membuat Pieter cukup hati-hati dalam melakukan penilaian.
Ia berharap keputusan PSSI dalam memilih pemain tidak menimbulkan kecemburuan.
Pieter mengakui, bila ditentukan dengan ritme bermain, maka pemain Persib dan Persipura yang akan mendominasi skuat timnas.
“Kami tidak punya waktu dan jalan untuk menilai pemain sebagaimana layaknya pengelolaan timnas. Kompetisi itu menjadi harga mati di sebuah negara bila ingin membentuk timnas yang solid. Di Eropa, negara yang kompetisinya maju tetap saja sulit berprestasi,” ucapnya.
Wiwig Prayugi/Erwin Snaz
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar