Kapten PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin, mengaku punya alasan khusus memilih bermain di turnamen tarkam yang marak di Makassar.
"Selain menjaga kebugaran dan atmosfir pertandingan, saya juga butuh uang untuk keluarga dan kegiatan sosial," ujar Syamsul kepada juara.net usai membela tim amatir Putra Banca di Liga Ramadhan.
Syamsul mengaku punya sejumlah kegiatan sosial yang berada di bawah naungan Syamsul Sport. Diantaranya Sekolah Sepak Bola (SSB) dan klub otomotif. "Semua biaya operasional Syamsul Sports murni dari saya."
Khusus untuk SSB, Syamsul membina 50 pemain berusia 15-19 tahun. Mulai dari seragam, fasilitas latihan seperti bola dan lapangan semuanya gratis.
"SSB ini warisan dari ayah saya (alm Chaeruddin Daeng Tobo). Beliau berpesan, saya harus melahirkan pemain yang bisa jadi andalan daerah dan negara," papar eks pemain timnas Indonesia ini.
Dengan alasan itulah, kenapa Syamsul menerima tawaran main tarkam. Namun, Syamsul mengaku tidak pernah mematok nilai uang tampil.
"Saya serahkan ke pemilik klubnya saja. Bagi saya bermain tarkam dan bertemu sesama pemain sudah membuat saya bahagia," paparnya.
Meski begitu, Syamsul mengaku siap meninggalkan aktifitas tarkamnya apabila rencana manajemen PSM mengumpukan pemain untuk berlatih kembali terwujud. "Saya tentu lebih memilih PSM. Kan lebih jelas."
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar