Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Kapok Gelar Uji Coba di Kandang

By Tulus Muliawan - Senin, 15 Juni 2015 | 19:30 WIB
Stadion Kanjuruhan, sepi penonton saat berjumpa BUP.
Iwan Setiawan/BOLA
Stadion Kanjuruhan, sepi penonton saat berjumpa BUP.

1 oleh BUP.

Pemasukan dari tiket penonton tidak sesuai harapan. Hanya 7 ribu penonton yang datang langsung ke stadion. Jika dinominalkan, pemasukan kotor kurang lebih 300 juta rupiah.

Angka itu sangat kecil karena biaya untuk menyelenggarakan pertandingan tak kurang dari 350 juta rupiah. Sebab, panpel harus menanggung biaya penginapan tim tamu sampai izin pertandingan dan sewa stadion.

"Ternyata sanksi dari FIFA kepada sepak bola Indonesia berdampak di Malang. Animo penonton turun, sehingga kami merugi," kata General Manager Arema, Rudy Widodo.

Awalnya, Arema sempat optimistis mendapatkan pemasukan tinggi usai melakoni uji coba di Jawa Tengah lawan Sleman all stars (23/5/2015) dan Persis Solo (25/5/2015). Waktu itu penonton datang memenuhi stadion.

"Kami sempat yakin penonton di Kanjuruhan bakal penuh seperti di Jawa Tengah. Tapi ternyata tidak," imbuhnya.

Pantas saja manajemen Arema kecewa, sebab mereka butuh pemasukan lebih banyak untuk biaya operasional klub. Apalagi hingga saat ini belum ada kejelasan kompetisi.

Dengan kerugian tersebut, besar kemungkinan Arema tidak akan menggelar uji coba kandang dalam waktu dekat. Sebagai gantinya, Singo Edan akan mengikuti turnamen atau uji coba di luar kandang. Salah satunya adalah turnamen di Banyuwangi pada akhir Juni 2015.

Selama ini, pemasukan Arema tergolong lumayan jika bermain di luar Malang. Selain akomodasi ditanggung pihak yang mengundang, pemain masih mendapatkan match fee di setiap pertandingan tandang.


Editor : Iwan Setiawan
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X