Muchayyin tampil gemilang di final kompetisi internal Askab PSSI Gresik yang mempertemukan Persada Dalegan kontra Persik Kembangan, Desember 2014 lalu. Persada akhirnya memenangi lewat drama adu penalti.
Kesuksesan Persada tak lepas dari penampilan menaawan sang kiper, Muchayyin. Berkat penampilan gemilangnyanya tersebut, dia mendapatkan kesempatan bergabung dengan Gresik United dengan status pemain magang.
Meski tak ikut didaftarkan menjadi pemain resmi, kesempatan tersebut cukup membuat Muchayyin begitu bahagia. Berlatih bersama dengan para pemain ISL di bawah bimbingan pelatih Liestiadi dan pelatih kiper M Hadi tentu sebuah kesempatan yang jarang didapat pesepak bola muda di Kabupaten Gresik.
Namun, kini kompetisi ISL terhenti akibat perselisihan antara Menpora dan PSSI. Muchayyin pun harus kembali berlatih ke klub lamanya, Persada Dalegan.
“Yang jelas, kesempatan tersebut membuat saya semakin berkembang. Karena itu, saya sangat berterima kasih kepada Gresik United yang telah memberikan kesempatan tersebut kepada saya,” ucap kiper yang baru lulus SMA ini.
Editor | : | Sahlul Fahmi |
Sumber | : | juara.net |
Komentar