Prancis melalui 2014 secara brilian. Sepanjang tahun, Tim Ayam Jantan hanya mengalami satu kekalahan.
Prancis melakoni 15 laga pada tahun silam, baik resmi maupun uji coba. Rapor skuat asuhan Didier Dsechamps itu adalah 10 kemenangan, empat seri, dan sebiji kekalahan.
Rasio kemenangan Tim Ayam Jantan mencapai 67 persen, salah satu catatan terbaik mereka dalam rentang 10 tahun terakhir.
Pencapaian tersebut bertambah istimewa jika menilik jumlah gol dan kebobolan. Pada 2014, Prancis mendulang 34 gol dan hanya tujuh kali kemasukan.
Tak heran jika kemudian banyak orang menjagokan Prancis bakal menjadi kampiun di Euro 2016 yang berlangsung di tanah mereka.
Namun, kokok lantang Tim Ayam Jantan nyaris tak terdengar sejak kalender tahun berganti ke angka 2015. Pada tahun ini mereka kalah tiga kali dalam empat laga ekshibisi.
Derita kekalahan terbaru dihadirkan oleh Albania. Bertandang ke Elbasan Arena, Tirana, Prancis takluk 0-1 dari skuat tuan rumah.
Sepakan bebas cantik dari Ergys Kace memastikan kemenangan pertama Albania atas Prancis di sepanjang sejarah.
“Kami tak cukup lapar. Tak bisa dipercaya dan saya tak akan menerima kekalahan ini. Saya tak menyalahkan pemain, namun secara mental kami belum siap bermain di laga level tertinggi,” kata pelatih Prancis, Didier Deschamps di 20 Minutes.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar