nya di pekan-pekan terakhir Premiership membuatnya terpilih sebagai Pemain Terbaik Tottenham Hotspur sepanjang musim ini.
Striker kelahiran 30 Januari 1981 ini jelas gembira dengan pencapaian tersebut. Tapi, di balik itu, eks pemain CSKA Sofia dan Bayer Leverkusen ini masih merasa punya utang, yaitu menularkan prestasinya ke tim nasional Bulgaria.
Ironis memang karena Berbatov belum pernah menyumbangkan gol bagi Bulgaria dalam empat partai kualifikasi Euro 2008 yang telah dijalaninya. “Saya perlu memindahkan gol-gol saya di klub ke tim nasional,” katanya kepada Sky Sports.
Pada 2 dan 6 Juni mendatang, kesempatan terakhir bagi Berbatov untuk mencetak gol datang. Dua pertandingan Bulgaria menghadapi Belarusia merupakan pertandingan terakhir kualifikasi Euro 2008 di musim 2006/07.
Berbatov masuk ke dalam skuad yang dipersiapkan pelatih sementara Bulgaria pengganti Hristo Stoichkov, Stanimir Stoilov. Karena Valeri Bojinov tidak dipanggil, Berbatov jelas menjadi penyerang yang paling diandalkan.
Dalam konteks yang lain, gol juga dibutuhkan Berbatov untuk memuluskan ambisinya menjadi top scorer sepanjang masa Bulgaria. Saat ini, koleksi 33 gol Berbatov masih kalah dari pencapaian Stoichkov (37) dan Christo Bonev (47).
(Penulis: Dwi Widijatmiko)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.727, Selasa 29 Mei 200 |
Komentar