Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Per Mertesacker Jelang Final Piala FA

By Wisnu Nova Wistowo - Sabtu, 30 Mei 2015 | 14:00 WIB
Per Mertesacker
Getty Images
Per Mertesacker

Per Mertesacker menganggap Piala Dunia ikut meme­nga­ruhi kegagalan Arsenal menjadi juara Premier League mu­sim 2014/15. Kini, harapan The Gunners meraih trofi ada pada Piala FA, yang juga mereka menangi musim lalu.

Keberhasilan Jerman menjadi juara dunia 2014 membuat para pemainnya kele­lahan, termasuk yang ber­main di Arsenal. Merte­sacker, Mesut Oezil, dan Lukas Podol­ski tak bisa menam­pil­kan permainan terbaik.

Oezil dihajar cedera ber­­­ke­­panjangan. Penampilan Po­dol­ski tak meng­gigit sehing­ga dilepas ke Internazionale, Janu­ari lalu.
Arsenal pun sempat ter­­­seok-seok pada paruh per­ta­ma musim sebelum bangkit di paruh berikutnya. Namun, mereka sudah sulit mengejar Chel­­sea yang lebih konsisten.

Gagal di Premier League, kini Arsenal fokus ke Piala FA. Tim asuhan Arsene Wenger itu akan menghadapi Aston Villa di Stadion Wem­bley, London, Sabtu (30/5).

Berikut petikan wawan­cara Mertesacker yang dirilis berbagai media.

Arsenal menjadi juara Piala FA tahun lalu setelah kesulitan melewati lawan-lawan di babak sebelumnya. Sekarang, Arsenal lebih difavo­ritkan untuk juara diban­ding Villa.

Kami sadar bermain di Wembley itu sulit. Pertan­ding­an berbeda dari laga tandang atau kandang, tak bisa diban­­­­ding­kan. Kami memiliki keku­­atan mental sendiri di kom­­petisi ini untuk bangkit.

Kami pernah merasakan sukses di Wembley. Kami telah tampil baik, tapi tak bisa menunjukkan yang terbaik itu terlihat aneh.
Menghadapi tim-tim Cham­­pionship seperti Hull, atau tim Premier Lea­gue, per­­tandingan tetap ber­jalan ketat. Piala FA tak bisa diban­ding­kan dengan Premier League.

Dibanding tahun lalu, bagaimana Anda meni­lai musim ini?

Final musim lalu begitu ketat dan buat kami hal itu bisa menjadi keuntungan. Kami jadi lebih waspada karena apa pun bisa terjadi.
Bila kami bisa menam­pil­kan permainan terbaik di Wem­bley, maka lawan akan sulit menghentikan kami.


Editor :
Sumber : BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X