Keputusan pelatih tim nasional Inggris, Steve McClaren, untuk memanggil kembali David Beckham tidak disambut gembira oleh semua orang. Inggris terbelah dua dalam menyikapi comeback Becks ke Tim Tiga Singa.
Nama Beckham ada dalam skuad terbaru Inggris, yang akan menghadapi Brasil di laga uji coba (1/6) dan Estonia (6/6) di lanjutan kualifikasi Euro 2008. Pemanggilan Beckham ini menimbulkan pro-kontra di negeri Putri Diana.
Ada yang menerima, ada yang menolak. Yang menerima yakin Beckham akan memberikan perubahan positif ke tubuh Inggris. The Three Lions saat ini masih kepayahan dalam persaingan di Grup 5 kualifikasi Piala Eropa 2008.
Akhir-akhir ini, Beckham memberikan kontribusi besar pada kebangkitan Real Madrid di La Liga Spanyol. Ia diharapkan mampu menularkan performa itu ke tim nasional.
Sementara itu, mereka yang menolak comeback Beckham merasa tak sepantasnya McClaren menjilat ludah sendiri. Pengganti Sven Goran Eriksson ini yang dulu mencoret Becks pascakegagalan di putaran final Piala Dunia 2006.
Tim “No-Beckham England” pelan-pelan mulai terbentuk. Kembalinya Becks dianggap justru bakal merusak hasil kerja McClaren. Efeknya bisa merembet pada keharmonisan tim. Bayangkan saja apa perasaan kapten baru Inggris, John Terry, menyaksikan kapten lama mengancam posisinya.
Belum lagi pertimbangan tidak lama lagi gelandang kelahiran 2 Mei 1975 itu akan meninggalkan Eropa dan bermain di Liga Amerika Serikat. Dia akan kehilangan atmosfer kompetisi tingkat tinggi yang dibutuhkan tim sekelas Inggris.
Perpecahan terjadi di dalam staf kepelatihan Inggris sendiri. Sebelum skuad terbaru The Three Lions diumumkan, Sabtu (26/5), asisten pelatih tim nasional, Terry Venables, memberi nasihat agar McClaren tidak memanggil Beckham.
“Saya kira kita membutuhkan pemain berpengalaman untuk mengalahkan Estonia di kandangnya. David jelas memiliki hal itu dan performanya sedang bagus. Itu sebabnya saya memilih dia,” ungkap McClaren seperti dilansir Sky Sports.
Hanya Jangka Pendek?
Ada perkiraan comeback Beckham hanya untuk jangka pendek. McClaren butuh segala kemungkinan solusi untuk menolong kariernya sendiri karena terancam dipecat bila The Three Lions gagal meraih angka penuh di Estonia.
Perkiraan ini muncul dari komentar McClaren ketika ditanya apakah comeback Becks akan berumur panjang atau tidak. “Pertanyaan itu untuk masa depan. Anda memang harus memiliki rencana jangka panjang, tapi sekarang kami harus menang dalam jangka pendek,” tegasnya di AFP.
Beckham sendiri menolak anggapan dia tidak akan berumur panjang lagi di tim nasional Inggris. “Bermain di Amerika tidak akan merusak saya. Saya justru akan lebih fit karena kondisi kelembapan cuaca di sana lebih berat daripada di Eropa. Saya bisa memperkuat Inggris dalam waktu yang lama”.
Di luar kontroversi pemanggilan kembali Beckham, Inggris sudah melakukan persiapan menjelang laga melawan Brasil dan Estonia dengan cukup baik. Inggris B menang 3-1 dalam pertandingan uji coba lawan Albania, Jumat (25/5).
Sorotan ekstra diberikan pada striker Michael Owen, yang absen memperkuat The Three Lions sejak Piala Dunia 2006. Namun, yang menjadi bintang justru pemain Middlesbrough, Stewart Downing. Ia memborong dua gol Inggris.
(Penulis: Dwi Widijatmiko)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.727, Selasa 29 Mei 200 |
Komentar