Sebuah kritik dilontarkan Sir Jackie Stewart pekan lalu kepada Kimi Raikkonen. Menurut Sir Jackie, Kimi belum siap mengurangi gaya hidup glamor yang membuatnya tidak mungkin menjadi juara dunia. Kimi malah merasa tidak perlu menanggapi kritik Stewart dan mengabaikannya.
Pernyataan Stewart yang dikutip The Daily Telegraph ini akhirnya memang menyebar di seluruh media di Inggris. Kritik tersebut sedikit banyak ada benarnya karena justru juara dunia di F1 tidak mengikuti gaya hidup glamor di F1. Michael Schumacher dan Fernando Alonso adalah contohnya. Dari tempat tinggal, Schumacher memilih Swiss, yang tenang, sementara Alonso di Oxford, Inggris. Beberapa pembalap F1 yang punya gaya hidup glamor justru tidak pernah menjadi juara dunia. Kimi selama ini dikenal sebagai pribadi yang gemar pesta dan mabuk-mabukkan.
“Saya tidak peduli dengan pernyataan Jackie. Itu tidak ada hubungannya dengan saya, jadi apa yang saya harus katakan? Hubungan baik di Ferrari justru lebih penting ketimbang kata-kata Stewart. Saya pikir kami punya atmosfer dan hubungan kerja yang bagus,” tegas Raikkonen.
Yang pasti kegagalan di GP Spanyol membuat Raikkonen kini bersemangat untuk menebusnya di Monako di mana tahun lalu ia gagal finis.
“Musim ini masih panjang dan masih perlu kerja keras untuk mengembalikan posisi kami. Yang kami butuhkan adalah meraih angka sebanyak-banyaknya,” tambah Raikkonen.
(Penulis: Andi Yanianto)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.725, Selasa 22 Mei 2007 |
Komentar