3 di kandang Sassuolo, I Rossoneri kini telah menderita 49 gol.
Angka kebobolan itu menjadi jumlah kemasukan terbanyak dalam sejarah klub selama 65 tahun terakhir! Kejadian pamungkas Milan menderita lebih dari 49 gol dalam semusim muncul pada Serie A 1948/49.
Perbedaannya adalah saat itu Rossoneri finis di peringkat ketiga, sedangkan Milan musim ini sudah tak berpeluang sekadar menembus posisi tujuh besar klasemen. Kondisi itu berarti Milan asuhan Filippo Inzaghi harus melupakan mimpi mentas di kompetisi antarklub Eropa musim depan.
“Kami semua kecewa terhadap hasil-hasil musim ini. Sekarang, kami tak punya target apa pun pada sisa kompetisi, tapi klub harus menyelesaikan musim secara baik demi fan,” ujar penyerang Jeremy Menez pada Milan Channel.
Menez menyesal tak bisa membantu tim pada fase-fase krusial akibat terkena sanksi larangan bermain selama empat pertandingan. Pemain Prancis itu baru akan kembali memperkuat tim pada pekan terakhir di kandang Atalanta (31/5).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tutto Mercato Web. |
Komentar