partai yang melibatkan tim-tim divisi dua yang lolos babak 64 besar karena tim-tim level ketiga itu harus menyelesaikan putaran penyisihan kompetisinya.
Kini satu partai yang mempertemukan dua tim divisi utama, Persela dan Perskabpas, harus diundur satu pekan dari tanggal 20 Mei menjadi 27 Mei.
Tak Ada Izin
Partai yang seharusnya digelar di Stadion Surajaya Lamongan ini diundur karena pada saat bersamaan 132 desa di Kabupaten Lamongan ada pesta demokrasi berupa pilihan kepala desa (pilkades) massal.
Karena konsentrasi dan tenaga aparat kepolisian tersedot di arena ini, pihak keamanan tak berani menjamin kelancaran partai tersebut. “Kami telah mendapat surat pengunduran jadwal dari BLI,” ungkap H. Fadeli Hasan, Asisten Manajer Persela yang juga Sekkab Lamongan.
Pengunduran ini juga berdampak positif bagi tim Laskar Jaka Tingkir. Meski tak terlalu ngotot memancang target kampiun, kesempatan ini bisa dimanfaatkan arsitek M. Basri untuk membenahi kinerja Marcio Souza dkk.
Terutama guna pemulihan beberapa pemain yang sedang dibelit cedera. “Masa rihat kami pakai untuk penyembuhan pemain, juga seleksi pemain asing baru. Namun, kami cuma bisa menurunkan dua pemain asing. Tiga lain telah diputus kontrak akibat cedera dan penampilan buruk,” jelas Fadeli.
(Penulis: Gatot Susetyo)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Jumat 18 Mei 2007, BOLA Edisi No. 1.724 |
Komentar