Salah satu tokoh yang menjadi pembicaraan menjelang final Liga Europa 2014/15 pada Rabu (27/5) atau Kamis dinihari WIB adalah Unai Emery.
Pelatih Sevilla berusia 43 tahun itu ingin membawa Sevilla menjadi klub dengan gelar juara terbanyak mengalahkan koleksi trofi milik Inter, Juventus, dan Liverpool FC yang sama-sama berjumlah tiga.
Untuk mencapai final Liga Europa melawan Dnipro Dnipropetrovsk (Ukraina), Sevilla mengalahkan Fiorentina di semifinal dengan keunggulan 5-0 di laga kandang dan tandang.
Di laga ini, Emery bertemu salah satu mantan anak buahnya saat ia melatih Valencia (2008-12).
"Saya bisa membayangkan persiapan yang dilakukan Emery menjelang pertandingan. Kami para pemain sampai menderita dibuatnya. Ia melakukan persiapan dengan sangat detail," ujar Joaquin Sanchez (33 tahun).
Gelandang sayap yang bergabung dengan Fiorentina pada Juni 2013 itu menyebut Emery selalu memiliki banyak video rekaman pertandingan calon lawan timnya.
"Untuk menonton pertandingan rekaman lawan, kami sampai kehabisan popcorn. Dia sangat terobsesi dengan sepak bola, seperti sebuah penyakit," ucap Joaquin.
Joaquin menyebut Emery merupakan salah satu pelatih terbaik yang pernah ia miliki.
"Saya bekerja dengannya selama tiga tahun, dan saya tak sanggup menjalani tahun keempat bersama dia," kata Joaquin.
Di laga semifinal melawan Fiorentina, Emery disebut meluangkan waktu selama tiga hari bersama timnya untuk mencari cara bagaimana menghentikan Joaquin.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Guardian |
Komentar