Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Tolak Kompetisi Buatan Menpora

By Firzie A. Idris - Selasa, 2 Juni 2015 | 22:46 WIB
Persebaya ogah ikuti kompetisi buatan Menpora.
Gonang Susatio
Persebaya ogah ikuti kompetisi buatan Menpora.

Rencana Menpora Imam Nahrawi yang akan menggulirkan kompetisi usai Lebaran direspon negatif oleh Persebaya. Sekretaris tim berjulukan Bajul Ijo, Rahmad Sumanjaya, memastikan Persebaya akan menolak.

Alasannya, Persebaya tidak akan ambil bagian jika Menpora tak melibatkan PSSI. Pasalnya, instruksi FIFA sudah jelas, bahwa Menpora diminta untuk mengembalikan kewenangan PSSI memutar kompetisi.

"Jika itu hanya inisiatif Menpora semata, sangat kami sayangkan. Karena satu-satunya yang berhak memutar kompetisi hanya PSSI selaku induk organisasi sepak bola yang diakui oleh FIFA," terang Rahmad.

Kendati sampai sekarang belum ada instruksi dari CEO Persebaya Gede Widiade, Rahmad yakin Persebaya tidak akan ambil bagian. Sebab, nama Persebaya pasti akan dicoret dari keanggotaan PSSI. Dan itu akan merugikan Persebaya dan pendukungnya.

"Pengurus Persebaya di bawah bendera PT Persebaya Indonesia (PT PI) yang dikelola Saleh Mukadar dan Cholid Ghoromah pernah salah langkah dengan mengikuti kompetisi ilegal di tahun 2010, kalau kami meniru, berarti kami tidak belajar dari kasus itu," tutur Rahmad.

Rahmad menyebutkan, Persebaya tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan terkait keikutsertaan di kompetisi. "Siapa yang akan jadi wasitnya, pengawas pertandingan, sampai komisi banding, dan semua pernagkat lainnya itu yang punya PSSI," ujarnya.

Kubu Persebaya pun berharap, Menpora tidak putusan sela pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan gugatan PSSI. Ia menilai rencana Menpora itu sebagai pembangkangan terhadap hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kalau pemimpinnya saja tidak taat hukum, bagaimana dengan rakyatnya. Ini akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia," keluhnya.


Editor : Fahrizal Arnas
Sumber : Harian BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X