Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ahsan: Main di Istora, Rasanya Smes Jadi Kencang

By Pipit Puspita Rini - Senin, 1 Juni 2015 | 22:53 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, merayakan kemenangan pada Malaysia Terbuka di Kuala Lumpur, Minggu (5/4/2015).
PBSI
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, merayakan kemenangan pada Malaysia Terbuka di Kuala Lumpur, Minggu (5/4/2015).

7 Juni.

Tahun lalu, Ahsan/Hendra jadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final. Mereka gagal meraih gelar setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, 15-21, 17-21.

Tahun ini, prestasi pasangan nomor tiga dunia tersebut memang kurang bersinar. Mereka baru meraih satu gelar superseries, di Malaysia Terbuka. Mereka bahkan langsung tersingkir di babak pertama Australia Terbuka, pekan lalu, kalah dari pasangan Korea lainnya, Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel.

"Sekarang banyak pemain (ganda putra) yang bagus. Setiap pasangan bisa ngalahin pasangan mana pun. Lawan berat sudah harus dihadapi sejak babak pertama. Satu-satu saja dihadapinya," kata Ahsan saat menghadiri acara welcome dinner di Golden Ball Room Hotel Sultan, Jakarta, Senin (1/6/2015).

Salah satu kegagalan terbesar Ahsan/Hendra musim ini terjadi di All England, yang merupakan turnamen perdana mereka pada 2015. Mereka terhenti di babak kedua, kalah dari Fu Haifeng/Zhang Nan (Tiongkok).

Bermain di Istora, dengan dukungan banyak penonton, Ahsan/Hendra berharap bisa memenuhi target juara di Indonesia Open. Mereka akan menghadapi pasangan Inggris, Andrew Ellis/Peter Mills, pada babak pertama, Rabu (3/6/2015).

"Bermain di Istora, rasanya smes jadi langsung kencang," kata Ahsan sambil tersenyum.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : kompas.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X