7 Juni mendatang.
Meski bermain di kandang sendiri, bukan perkara mudah bagi Owi/Butet untuk naik podium tertinggi. Istora selalu tak ramah buat juara All England 2012, 2013, dan 2014 itu.
Sejak berpasangan, Tontowi/Liliyana belum sekalipun merasakan manisnya juara Indonesia Open. Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai final (2007, 2011, 2012).
Di pegelaran edisi 2014, Tontowi/Liliyana hanya bisa melaju sampai semifinal. Langkah mereka dihentikan oleh andalan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin.
"Saya juga bingung kenapa tak bisa juara. Mungkin di sini (Istora) memang angker," ujar Tontowi usai dikalahkan Xu/Ma.
Liliyana pernah menjadi kampiun Indonesia Open 2008. Namun, saat itu ia berpasangan dengan Vita Marissa di sektor ganda putri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar