Kendati masih terikat kontrak sampai 2016, posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid sama sekali tak aman.
Pelatih asal Italia tersebut berada dalam sorotan lantaran musim ini gagal mengantar Madrid ke tangga juara ajang La Liga, Copa del Rey, maupun Liga Champion.
Ancelotti mungkin berharap titel juara Piala Dunia Klub 2015 bisa menghindarkannya dari vonis pemecatan. Namun, Madrid adalah klub yang tergolong tak pandang bulu dalam memecat pelatih.
Pada 2002/03, Vicente del Bosque angkat kaki dari Santiago Bernabeu, sehari setelah Madrid memastikan titel La Liga. Presiden Madrid, Florentino Perez kala itu tak memperpanjang kontrak Del Bosque.
Fabio Capello kehilangan jabatannya di akhir musim 2006/07 kendati mampu mempersembahkan gelar La Liga. Catat pula pemecatan Jupp Heynckes pada 1998.
Pendepakan Heynckes terasa ironis lantaran ia adalah pelatih yang menyudahi puasa gelar Liga Champion Madrid selama 32 tahun.
Pelatih Jerman itu adalah otak di balik keberhasilan Madrid mengalahkan Juventus di final Liga Champion 1998. Berkaca kepada sejarah, gelar Piala Dunia Klub 2015 jelas bukanlah garansi buat Ancelotti.
Marca menyebut Rafael Benitez (Napoli) masuk sebagai salah satu kandidat pengganti Ancelotti. Kontrak Benitez bareng Napoli akan kadaluwarsa pada akhir musim ini.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar