3.
Komite Eksekutif dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan nasib Persipura Jayapura pada babak 16-besar Piala AFC. Tim asal Papua tersebut dinyatakan kalah walk-over (WO) dari Pahang FA lantaran polemik visa pemain asing.
Kasus bermula ketika skuad Pahang FA tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta guna menjalani pertandingan kontra Persipura di Stadion Mandala, yang dijadwalkan pada 26 Mei 2015.
Tiga pemain yaitu Dickson Nwakaeme asal Nigeria, Zesh Rehman asal Pakistan, dan Domion Delano Stewart asal Jamaika, gagal mendapatkan visa masuk ke Indonesia. Tak ayal, seluruh tim Pahang FA memutuskan langsung pulang ke Malaysia.
Mengacu pada AFC Cup 2015 Competition Regulations dan AFC Disciplinary Code, AFC pun memutuskan, "Oleh karena itu, Persipura dianggap kalah dalam pertandingan dengan skor 0-3."
Sejatinya, Persipura sudah "mengibarkan bendera putih" sejak 30 Mei 2015, saat FIFA menjatuhi sanksi kepada Indonesia. Ketika itu, ucapan selamat kepada Pahang FA dirilis oleh akun Twitter resmi Persipura.
Sikap ini turut dilatari oleh konsekuensi dari sanksi FIFA tersebut. Pasalnya, tim nasional dan klub Indonesia harus tercoret dari kompetisi yang dinaungi FIFA dan AFC. [Baca: Indonesia Dicoret dari Enam Turnamen Internasional]
Lebih dari itu, pada Jumat (5/6/2015), Persipura sudah membubarkan skuad. Manajer Rudi Maswi pun mengaku menunggu jawaban sponsor, yang bakal berdampak pada kepastian gaji dan kontrak pemain.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | AFC |
Komentar