Di tengah kekacauan sepak bola Indonesia, striker Arema Cronus Samsul Arif mulai digoda untuk bermain di luar negeri. Kini, salah satu agen pemain sudah menawarinya bermain di kompetisi tertinggi Malaysia.
"Sudah ada yang nawari ke sana (Malaysia). Katanya disuruh siap-siap gabung bulan sembilan (September). Karena kompetisinya dimulai akhir tahun," kata pemain 30 tahun ini.
Namun Samsul enggan menyebutkan klub mana yang akan dituju. Apalagi saat ini dia masih terikat kontrak dengan Arema Cronus. Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk hengkang ke Negeri Jiran untuk sementara waktu jika kondisi sepak bola Indonesia masih kacau dan tidak ada kejelasan kompetisi.
Samsul sendiri juga terus mencari informasi, selama Indonesia disanksi FIFA, apakah pemainnya masih bisa berkompetisi di negara lain. Ini sudah menandakan kalau striker asal Bojonegoro ini tertarik berkompetisi di negara tetangga.
"Saya sudah cari Informasi katanya boleh main di luar negeri meski negaranya disanksi FIFA. Kalau tidak boleh kan sama saja mematikan profesi pemain sepakbola," tegasnya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Samsul ditawari bermain di luar negeri. Karena sejak musim lalu dia sudah sering dirayu agen untuk segera keluar dari Indonesia.
Musim kemarin, ada klub kasta kedua Thailand yang mengajukan tawaran. Salah satu klub Malaysia juga menyatakan ketertarikannya. Tapi waktu itu Samsul masih dalam persiapan menikah sehingga dia menolak semua tawaran itu.
Tapi untuk musim depan bisa jadi dia menerima pinangan tersebut karena dia butuh kompetisi resmi untuk menjaga performanya. Ditambah lagi Samsul juga membutuhkan penghasilan atau kontrak yang jelas untuk menghidupi keluarganya.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar