Empat tim di regional Jakarta L-men 3x3 berpeluang mengikuti grand final, 29-31 Mei di atrium fashion Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Seri Jakarta dilakukan Jumat dan Sabtu, sementara grand final Minggu.
Jakarta mendapatkan jatah empat tim di kategori elit. "Ada empat tiket ke grand final untuk kategori elit. Mereka akan bertanding dan memperebutkan tiket ke Manila dan Beijing bersama tim terbaik dari regional Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya," kata Anthony Gunawan, ketua sub bidang 3x3 PP Perbasi, Kamis (28/5).
Nama-nama besar yang tampil di NBL Indonesia pun tampil di sini. Tengok saja tim Anak Manis yang diperkuat pebasket Garuda Kukar seperti Diftha Pratama dan Fadlan Minallah. Anak Manis juga diperkuat M. Rizal Falconi dan Permadi Ario Damar.
Anak Manis akan mendapatkan saingan ketat dari Hustle yang diperkuat Faisal J. Achmad (Pelita Jaya), Dimas Aryo Dewanto (Pelita Jaya), Kevin Yonas Sitorus (SM Britama), dan Valentino W.
Tim tangguh lain di kategori elit adalah Panasia. Di tim itu ada Evin Istianto Hadi (Stadium), Raymond Shariputra (Stadium), Yan Steven Pattikawa (Hangtuah Sumsel), dan shooting guard senior Agustinus Dapas Sigar.
Di kategori elit ada satu tim titipan Indonesia U18 yang disiapkan ke kejuaraan dunia di Hongaria. Meskipun usianya masih 18 tahun tim itu dimainkan di kategori elit untuk sparring partner. "Kami sudah mendapatkan izin dari L-men," ucap Anthony.
Tim kuat lain di kategori elit adalah Pegasus. Pegasus berkekuatan Fidyan Dini, Mei Joni, Bonanza Siregar, dan Wendha Wijaya. Regu lain yang berkekuatan pemain muda adalah Pucuk yang diperkuat Maesandro Adikara, Havizh Gunawan, Ricky Kartika Istiadi, dan Erich Julian Kasenda.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | - |
Komentar