Jika diminta berpikir satu sosok yang berkaitan dengan duel Swansea kontra Manchester City, Minggu (17/5), sulit untuk menyebut nama Wilfried Bony.
Striker asal Pantai Gading itu memperkuat Si Angsa dari 2013 sebelum hijrah ke City pada bursa transfer musim dingin 2015.
Bony mencetak 34 gol dalam 60 penampilan bagi Swansea. Catatan ini cukup menjelaskan bahwa ia pernah menjadi bagian penting bagi klub Wales itu.
Sebelum kembali ke Stadion Liberty sebagai lawan, Bony mengaku tidak tahu bagaimana sambutan fan Swansea kepada dirinya jika bermain.
"Saya berharap suporter Swansea akan memberikan saya sambutan yang indah. Sudah pasti, beberapa bahagia melihat saya, tapi ada juga yang tidak," kata Bony kepada Manchester Evening News pada Jumat (15/5).
Apa yang diharapkan Bony menjadi kenyataan. Saat masuk menggantikan Yaya Toure pada menit ke-85, pemain berumur 26 tahun itu mendapat sambutan meriah dari fan Swansea.
Nyaris seluruh fan di Stadion Liberty berdiri dan bertepuk tangan saat Bony masuk ke lapangan.
Bentuk respek tersebut naik ke level yang lebih tinggi ketika Bony membobol gawang mantan timnya pada perpanjangan waktu babak kedua untuk memberikan keunggulan 4-2 bagi City.
Sementara Bony memilih tidak merayakan golnya, fan Swansea memberikan tepuk tangan tak kalah meriah untuk sang mantan bintang. Tidak ada terdengar cemoohan atau siulan bagi Bony.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar