Sadd, pada pengujung musim ini.
Keputusan Xavi sekaligus mengakhiri perjalanan 17 tahun mengenakan seragam biru-merah kebanggaan Barcelona. Masa bakti Xavi bahkan lebih panjang lagi bila menghitung dari level junior, yakni 24 tahun.
Pasalnya, gelandang yang terkenal jago melepas operan matang buat rekan setim itu sudah merintis jalan di Barcelona sejak 1991. Ia berandil besar atas keberhasilan Blaugrana memenangi berbagai trofi bergengsi.
Kini, Xavi tinggal memiliki dua kesempatan terakhir membela Barcelona, yaitu final Copa del Rey versus Athletic Bilbao (30 Mei) dan final Liga Champion kontra Juventus (6 Juni).
Dua pertandingan tersebut memberinya kans menajamkan rekor sebagai pengoleksi trofi terbanyak di Barcelona sepanjang masa.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar