25 Mei, Arema diperkuat oleh eks gelandang timnas U-19 era Indra Sjafri, Dio Permana. Meski statusnya hanya ikut latihan bersama, tim pelatih memberikan kesempatan kepada Dio untuk tampil sebagai pemain pengganti saat lawan Sleman All Stars dan Persis Solo.
Kondisi ini menjadi sebuah sinyal kalau mantan pemain Persema ini cukup membuat tim pelatih terkesan. Bahkan, dia sempat mencatatkan sebuah assist saat melawan All Stars Sleman.
"Awalnya kami ingin dia mencari pengalaman semusim di klub lain dulu. Tapi kalau musim depan boleh tambah pemain ya bisa jadi direkrut," kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.
Saat ini, Dio berstatus sebagai pemain PSIL Lumajang. Dia rela bermain di kompetisi amatir atas saran dari tim pelatih Arema. Namun karena klubnya batal bermain di Liga Nusantara dia ikut latihan bersama Arema.
Selain itu, pemain berusia 19 tahun ini memang berasal dari Malang. Awal musim ini, Dio juga sempat ikut latihan dan sempat dibawa ujicoba melawan PSBK Blitar.
"Sebenarnya saya ingin lama di Arema. Tapi saya cuma mengikuti apa kata pelatih Arema. Selama klub saya (PSIL) belum berkumpul lagi, saya tetap latihan di Arema," tegas Dio.
Selama ikut tur Jateng, tim pelatih Arema menilai Dio cukup berkembang. Dia tipikal gelandang cerdik dengan akurasi passing bagus. Wajar jika memang dia sempat ditarik Indra Sjafri ke timnas U-19. Meskipun waktu itu dia hanya jadi pelapis Evan Dimas.
Meski mendapat penilaian positif, sebenarnya Dio mengaku kurang puas saat ikut tur di Jateng. Sebab, dalam dua pertandingan dia baru main di atas menit 75. "Sebenarnya kepingin main lebih lama. Karena ingin memberi bukti kepada pelatih kualitas yang saya miliki," imbuhnya.
Editor | : | Iwan Setiawan |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar