Semua pemain punya kisah masa lalu sebelum menggapai status bintang. Tak terkecuali Carlos Bacca, striker yang sukses membawa Sevilla juara Liga Europa 2013/14 dan 2014/15.
Bacca lahir dan besar di Puerto Colombian, Kolombia. Ia tak dilahirkan dari keluarga kaya raya.
Untuk membantu keuangan keluarga, Bacca menjadi asisten sopir bus. Di Indonesia, profesi tersebut dikenal dengan nama kenek.
"Di usia 20 tahun, saya bekerja sebagai asisten sopir bus. Hidup jauh dari kemudahan," tutur Bacca.
"Selanjutnya, saya harus menjadi kolektor tiket bus karena saya datang dari kelaurga miskin dan saya harus mendapatkan uang untuk membantu keluarga," imbuhnya.
Sepak bola mengubah hidup Bacca. Sejak memulai karier profesional bersama Atletico Junior pada 2006, lalu dipinjamkan ke Barranquilla, ia terus melesat sampai akhirnya sekarang menjadi atlet bergaji besar.
Bacca mulai bergabung dengan Sevilla di awal musim 2013/14. Perlahan tapi pasti, sinarnya mulai terlihat. Ia kini dikatakan sudah sangat dekat untuk bergabung dengan AC Milan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar