Pelatih Sunderland akhirnya mengumumkan soal masa depannya. Dick Advocaat memutuskan untuk meninggalkan perannya sebagai manajer Sunderland, usai berhasil membawa klub tersebut bertahan di Premier League musim ini.
Tak hanya dari Sunderland, Pelatih berumur 67 tahun itu juga mengatakan ingin pensiun menangani tim manapun.
Advocaat bergabung dengan The Black Cats pada bulan Maret, menggantikan Gus Poyet, dan kontraknya memang hingga akhir musim saja. Tetapi, sebelumnya pelatih asal Belanda itu sempat ragu apakah ingin melanjutkan karier atau berhenti.
"Pada saat-saat tertentu dalam hidup, Anda harus membuat keputusan dan saya sekarang hampir berusia 68 tahun," kata Advocaat seperti dikutip oleh BBC.
Dia mengaku bahwa sejumlah klub telah menghubungi, tetapi pendiriannya masih tetap, Sunderland atau pensiun.
Advocaat menangis saat Sunderland memastikan diri bertahan di Premier League lewat hasil imbang tanpa gol melawan Arsenal.
Sementara itu, manajemen klub mengaku kecewa, tapi mereka tetap menghormati keputusan mantan pelatih Timnas Rusia itu.
"Dalam waktu singkat di sini dia telah membuat dampak yang nyata dan mengangkat klub dengan pengalaman dan antusiasme. Kami akan selalu berterima kasih kepadanya atas apa yang telah diraih," papar Chairman Ellis Short.
Sebelum bergabung dengan Sunderland, Advocaat telah menangani banyak klub maupun timnas negara, dua terakhir adalah AZ Alkmaar dan Timnas Serbia. Dia juga pernah memimpin Zenit (Rusia) memenangi Piala UEFA pada 2008 dan mengungguli Manchester United di Piala Super UEFA di tahun yang sama. Di level timnas, dia pernah melatih Belanda dua kali, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Belgia, Rusia, dan Serbia.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | BBC |
Komentar