iming selangit sudah ditebar PSSI untuk klub-klub LSI. Jika mau mengikuti Piala Liga yang akan diputar PT Liga Indonesia, akhir Mei nanti, maka klub juara total akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp3,75 miliar. Namun kepastian kompetisi atau turnamen ini, belum jelas hingga pekan ini karena izin dari pihak keamanan tak jua muncul.
Namun bagi klub, rayuan itu sudah membuat mereka bersemangat lagi. Sumirlan, Direktur Teknik PSM, mengungkapkan Juku Eja sangat antusias berburu trofi juara Piala Liga plus hadiah uang dan subsidi dari PT Liga Indonesia selaku operator.
Rinciannya, di babak penyisihan, setiap tim akan mendapatkan dana subsidi sebesar Rp1 miliar. Kemudian jika berhasil lolos ke babak 16 besar akan mendapatkan subsidi lagi sebesar Rp500 juta. Nilai ini akan diberikan lagi jika lolos ke delapan besar dan semifinal.
Khusus di final, tim yang lolos mendapat dana subsidi Rp250 juta dan bagi juara pertama mendapat Rp1 miliar, sementara runner-up mendapat Rp500 juta. "Kalau tercapai, dana itu bisa jadi tambahan untuk membiayai operasional tim," papar Sumirlan.
Menurut Sumirlan, kompetisi digelar dengan format home and away, yang berarti mereka akan keluar biaya besar untuk transportasi. "Namun kami juga berharap mendapat pemasukan yang besar dari tiket masuk penonton," ucap eks kapten PSM ini. Sumirlan berharap PT LI bisa menuntaskan izin turnamen yang hingga kini masih menjadi kendala utama.
Harapan sama diungkap kalangan suporter. "Meski hanya berstatus turnamen, bagi kami sama saja. Yang penting, suporter ingin ada trofi gelar buat PSM tahun ini. Kami ingin momentum seratus tahun PSM tidak terlewatkan begitu saja," ujar Andi Coklat, Jenderal Lapangan The Maczman.
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | Abdi Satria |
Komentar