Juventus dan Barcelona dipastikan tampil dengan kostum utama saat keduanya berjumpa pada partai puncak Liga Champion 2014/15, di Stadion Olympia Berlin, 6 Juni.
Juve akan mengenakan seragam andalan putih-hitam, sedangkan Barcelona akan tampil dengan kostum biru-merah kebanggaan mereka.
Bagi Barca, kostum Blaugrana punya arti penting di final. Mereka sukses meraih tiga gelar LC terkini dengan kostum tersebut.
Hal berbeda dialami Juve. Dari lima final dengan kostum putih-hitam, Juve hanya memetik satu kemenangan atas Liverpool pada final 1984/85.
Pada empat final lainnya, kostum Bianconerri jauh dari hoki. Mereka kalah empat kali dan pulang ke Torino dengan status sebagai runner-up.
Juve kalah 0-1 dari Ajax (1972/73), 0-1 Hamburg (1982/83), 0-1 dari Real Madrid (1997/98), dan 2-3 dari Milan (2002/03).
Pada dua final lainnya, Juve tampil dengan seragam biru-biru. Dari kedua final itu, Juve menang satu kali (vs Ajax) dan kalah satu kali (vs Dortmund).
Meski Juve dihantui mitos negatif, dukungan untuk Raja Serie A itu tetap kuat. Salah satunya dari arsitek timnas Italia, Antonio Conte.
"Keberhasilan Juventus maju ke final Liga Champion adalah pencapaian luar biasa. Saya harap Juve bisa melengkapi keberhasilan tahun ini," tutur Conte di Sport Mediaset.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar