Di tengah konflik antara PSSI dan Kemenpora, ada bukti bahwa pelaku sepak bola di Indonesia dapat diakui di level internasional.
Pada awal Mei 2015, pelatih muda Rudy Eka Priyambada telah resmi menjadi bagian dari staf pelatih di klub Liga Bahrain, Al Najma.
Pelatih termuda Indonesia yang memiliki lisensi A AFC itu akan menjadi asisten pelatih kepala di tim utama serta menjabat sebagai direktur pembinaan pemain muda di Al Najma.
"Saya ingin mencari pengalaman dan berkarier di luar negeri," kata Rudi Eka Priyambada kepada Bolanews.
Rudi Eka Priyambada berharap langkahnya ini menjadi inspirasi pelatih-pelatih muda lain di Indonesia. Ia berharap para pelatih muda berani untuk berkarier di luar negeri, apalagi dengan kondisi sepak bola Indonesia saat ini yang kurang menggembirakan.
Rudi Eka Priyambada akan berangkat ke Bahrain pada akhir Juli 2015. Sebelumnya dia sudah mengundurkan diri dari Mitra Kukar.
| Editor | : | Riemantono Harsojo |
| Sumber | : | - |
Komentar