Tanpa keriuhan fan, sepak bola akan menjadi olah raga hampa. Tottenham Hostpur adalah klub yang tahu betul soal pentingnya menjalin kedekatan dengan suporter.
Usai berpeluh keringat saat mengandaskan Everton 1-0 di pekan ke-38 EPL, Minggu (24/5), para penggawa Spurs tak bisa langsung berselonjor kaki di pantai atau destinasi wisata lain. The Lilywhites punya agenda untuk menyapa para pemuja mereka di Asia Tenggara, tepatnya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada Rabu (27/5), Tottenham bakal menjajal kekuatan tim Malaysia XI di Stadion Shah Alam. Selain Malaysia, tur pascamusim Spurs juga mampir di Australia, selang tiga hari kemudian.
Bukan hanya mendekatkan diri dengan fan, tur pascamusim ini dianggap Spurs akan membawa dampak positif bagi mereka dari segi teknis.
Alih-alih kelelahan lantaran harus menempuh perjalanan udara sejauh 33.796 kilometer, pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, meyakini bahwa dengan terus bertanding, anak asuhnya, terutama Harry Kane, bisa senantiasa bugar.
"Sangat penting bagi Kane agar dirinya tetap fit saat ini. Jika ia berhenti berlatih, hal itu akan menjadi keputusan buruk," kata Pochettino.
Sambutan hangat telah menanti Kane cs. di Malaysia. Publik Negeri Jiran dan fan di Asia Tenggara tentu akan melampiaskan rasa rindu mereka kepada Spurs.
Terakhir kali Tottenham menginjakkan kaki di wilayah Asia Tenggara adalah pada 1979, alias 36 tahun silam. Kala itu, Spurs juga melakoni laga ujicoba di Malaysia.
*Laporan Sem Bagaskara dari Kuala Lumpur, Malaysia
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar