2 dari PSM pada laga uji coba yang dimainkan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (8/3), Persela tidak kecewa.
"Kalau acuannya skor akhir, kami memang kalah. Tapi, dimata tim pelatih, Persela justru 'menang' karena pemain menerapkan cara bermain yang benar sesuai latihan," ujar Didik Ludianto, asisten pelatih Persela, usai pertandingan.
Didik merujuk dua gol Persela yang diborong gelandang serang Bijahil Chalwa di menit ke-20 dan ke-30. "Gol itu lahir lewat set piece tendangan bebas. Sebelum melawan PSM, strategi ini memang kami lakukan berulang-ulang dan terbukti berhasil," jelas Didik.
Di sisi lain, Didik mengakui timnya mendapat pelajaran berharga menghadapi lawan yang bermain ofensif sepanjang pentandingan.
"Dua gol PSM berasal dari bunuh diri pemain kami. Ini akan jadi bahan evaluasi buat pelatih, bagaimana cara melepaskan diri dari tekanan lawan dan teror pskilogis suporter," papar Didik.
Usai melawan PSM, Persela tidak lagi mengagendakan uji coba melawan tim selevel.
"Kami sudah melakoni uji coba yang padat. Saatnya kami fokus ke partai pembukaan LSI. Memang kami masih ada agenda uji coba, tetapi melawan tim lokal Lamongan saja untuk membiasakan pemain tampil di kandang sendiri," jelas Didik.
Berdasarkan jadwal LSI 2015 yang dirilis PT Liga Indonesia, Persela akan melakoni laga perdana di LSI 2015 dengan menjamu Barito Putra (4/4) dan Persija (7/4).
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar