Mungkin kita sudah bosan akan predikat Lionel Messi sebagai Sang Mesias atau Si Juru Selamat. Soalnya sudah cukup sering ia menuai sebutan tersebut. Bahkan weekend baru lalu saja Messidona baru mendapatkan label tersebut tatkala Barcelona mengalahkan Sevilla.
Bisa kebetulan, bisa pula memang sudah menjadi hal yang lumrah. Tapi, yang jelas empat hari berselang, atau tepatnya Rabu (26/9), Messi lagi-lagi membuktikan kapasitasnya sebagai aktor tunggal dalam kemenangan 4-1 El Barca atas Real Zaragoza di Camp Nou.
Ya, penyerang Argentina tersebut berkontribusi penting dalam start Los Azulgranas, yang kembali turun tanpa Ronaldinho. Baru di menit ke-9, Messi langsung mencetak gol pembuka. Diawali aksi solo run di sisi kanan, Messi menusuk ke arah dalam kotak 16 meter guna mengumpan bola mendatar ke Thierry Henry.
Merasa dijaga ketat, dengan sekali sentuhan striker Prancis yang baru dibeli dari Arsenal itu langsung mengoper balik bola tersebut. Tanpa melihat gawang, Messi melepas sepakan akurat yang saking kerasnya tak bisa diantisipasi kiper Cesar Sanchez.
Skor yang diperkirakan bakal mengawali hujan gol Barca itu ternyata cuma bertahan empat menit. Seakan tak mau kalah, Pablo Aimar ganti melakoni serangan cantik dengan operan pendek dari kaki ke kaki. Zapater berada di ujung serangan sebelum mengeksekusi bola ke gawang Victor Valdes.
Untung bagi Barca, Messi kembali masuk score-sheet ketika memanfaatkan dengan sempurna advantage yang diberikan wasit Velasco Carballo. Meski melihat Rafael Marquez dilanggar di depan kotak, Messi dan Deco tetap menjalankan aksi mereka guna menjebol jala Sanchez.
Setelah gol Messi tersebut, mental Zaragoza praktis luluh lantak. Dua gol susulan pun seperti begitu mudah masuk. Yang ketiga dicetak Andries Iniesta, sedangkan Marquez melengkapi gol keempat pasukan Frank Rijkaard. Skor bertahan hingga bubar.
Meski menang, tambahan tiga poin ini belum cukup untuk mengantar Barca ke posisi puncak. Soalnya pada saat bersamaan Villarreal dan Valencia juga memetik hasil sempurna. Los Ches menang tipis 2-1 atas Getafe, sementara Nihat Kahveci dkk. menang 2-0 di kandang El Racing.
Berbekal hasil gemilang ini, Villarreal berhasil menempatkan diri mereka ke tangga teratas Primera untuk pertama kalinya dalam sejarah klub yang bermarkas El Madrigal tersebut. Paling tidak untuk sementara sebelum Real Madrid melakoni kick-off kontra Real Betis sehari setelahnya.
(Penulis: Sapto Haryo Rajasa)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.762, Jumat 28 September 2007 |
Komentar